"Masuk Polwan sebenarnya bukan kemauan sendiri. Tapi keinginan ayah yang juga seorang polisi. Karena dari tujuh anak, hanya saya yang akhirnya jadi polisi. Ini semua karena doa restu orang tua yang ingin anaknya meneruskan profesinya sebagai polisi," ungkapnya.
Meski test Polwan di Ambon (Polda Maluku). Namun Maya Heny mengaku belum pernah bertugas sebagai polisi di tanah kelahirannya. Sebab setelah masuk Polwan, dia ditugaskan di luar Ambon.
"Tidak lama. Tahun 1998 saya mengikuti pendidikan D3 PTIK, lulus menjadi perwira tahun 2001 ditempatkan di Yogyakarta pada Satuan Brimob Polda DIY," katanya.
Karier Maya Heny terus menanjak selama bertugas di wilayah Polda DIY. Pada tahun 2006 dia ditunjuk jadi Wakil Polsek Gondomanan Polresta Yogyakarta. Hanya 4 bulan jabat Wakapolsek, ia dipromosi jadi Kapolsek Kraton Yogyakarta Polda DIY.
Pada tahun 2009, ia dimutasi ke Polda Banten. Dalam satu tahun saja dipercayakan di tiga jabatan di Ditresnarkoba dan Ditreskrimum Polda Banten. Kemudian kembali dipercaya sebagai Kapolsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten.
Setelah itu, Maya Heny dipromosi sebagai Kabag SDM Polres Pandeglang Polda Banten tahun 2014. Setahun berlalu ia ditugaskan jadi Kasubbagrenmin Satbrimob Polda Banten.
Editor : Nevy Hetharia