Pasalnya, dengan alasan belum ada dana oleh KONI Maluku menyebabkan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pra PON terkonsentrasi resmi tidak dilakukan seperti lazimnya.
"KONI Maluku alasan ini itu. Katanya dana belum cair. Padahal Pengprov Pertina sudah infokan bahwa Kejurnas sekaligus Pra PON dilaksanakan bulan Juli 2023. Itu kami tanya tentang kapan mulai Pelatda saat akhir Mei atau awal Juni 2023," ujar sumber media ini.
Menurutnya, akibat ketidakjelasan akhirnya TC Pra PON untuk para petinju juara POPMAL yang dipilih perkuat Maluku ke Makassar dilakukan atas kesadaran dan semangat para atlet untuk berlatih sendiri didampingi pelatih.
Bukan itu saja. Bahkan para atlet dan pelatih menuju Pra PON tidak diberikan training pack atau jaket kontingen serta tanpa sepatu bertanding yang baru.
"Mereka hanya diberikan baju kaos satu, tiket dan uang saku seadanya. Padahal tinju ini cabor yang jaga gengsi Maluku di arena nasional. Juga prioritas bersama atletik dan dayung. Namun KONI Maluku tidak peduli. Jadi para petinju bertanding dengan fasilitas apa adanya. Kami prihatin," ungkapnya.
Editor : Nevy Hetharia