AMBON, iNewsAmbon.id - Kota Tual mengalami inflasi tahunan (year on year) sebesar 4,26 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) mencapai 119,9.
Menurut Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, penyebab inflasi di Kota Tual adalah kenaikan harga yang tercermin dalam peningkatan indeks pada sembilan kelompok pengeluaran.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran memiliki inflasi tertinggi sebesar 9,86 persen, sementara kelompok pendidikan memiliki inflasi terendah sebesar 0,25 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18 persen, sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga memiliki deflasi sebesar 0,18 persen.
Beberapa komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi tahunan di Kota Tual termasuk beras (0,7296%), tarif angkutan udara (0,7116%), ikan layang/mumar (0,6641%), rokok kretek filter (0,4686%), dan nasi dengan lauk (0,3378%).
Inflasi bulanan atau month to month (mtm) di Kota Tual tercatat sebesar 0,61 persen.
Beberapa komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi bulanan di Kota Tual termasuk bahan bakar rumah tanggah (0,2661%), ikan layang/mumar (0,1163%), sewa rumah (0,0979%), beras (0,095%), dan ikan teri/puri (0,0832%).
Editor : Nevy Hetharia