Lebih lanjut disampaikan Pendeta Elifas, bahwa kasih Allah yang mencegah hawa nafsu, mencegah manusia dari sifat iri dengki dan permusuhan.
Dengan kasih Allah semua permasalahan akan dapat diselesaikan dengan baik, “sebagaimana hari ini Tuhan menciptakan kedua orang tua kita, kemudian kita dilahirkan ke dunia ini dan saat ini kita hadir sebagai anggota Polri yang harus meneladani kasih Allah dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam sambutannya, menginginkan agar perayaan Natal Kristus dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan Kristiani kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kapolda juga berharap perayaan Natal Kristus yang dilakukan dapat mendorong kualitas kerja selaku insan Polri yang presisi dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum perayaan Natal ini sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan Kristiani sehingga dapat mendorong kualitas kinerja sebagai insan Bhayangkara yang siap dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk melayani dan melindungi masyarakat dengan baik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengaku bersyukur dan bangga karena perayaan Natal Kristus keluarga besar Polda Maluku dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya berharap para personel yang beragama Nasrani dapat merayakan Natal Kristus ini dengan penuh sukacita sebagaimana tema yang diangkat yaitu semangat kerendahan hati menyambut kelahiran Kristus melalui peran Polri yang presisi, berintegritas, mengasihi dan melayani guna mewujudkan pemilu damai menuju Indonesia maju,” katanya.
Editor : Nevy Hetharia