Dikutip dari transfermarket.com, ternyata mereka sudah empat kali bertemu.
Pertama pada 3 April 2012. Saat itu STY menangani klub Seongnam Ilhwa Chunma asal Korea Selatan melawan tuan rumah Central Coast Mariners (Australia) besutan Arnold. Duel di ajang Liga Champions Asia itu berkesudahan imbang 1-1.
Dua pekan berselang, kedua kubu bertemu lagi. Kali ini laga berlangsung di Korsel. Seongnam unggul 5-0.
Selanjutnya pertemuan STY kontra Arnold pada edisi ketiga, terjadi di level timnas. Tepatnya pada 26 Oktober 2021. Timnas Indonesia U-23 besutan STY, takluk 2-3 dari Australia U-23.
Tiga hari kemudian kedua tim bertemu lagi. Negeri Kanguru kembali berjaya. Kali ini dengan skor 1-0.
Setelah tiga tahun berlalu, STY dan Arnold berhadapan lagi di lapangan. Pertemuan di level berbeda. Mereka sama-sama menangani timnas senior di Piala Asia 2023.
Di atas kertas Australia diprediksi menang. Tapi bukan tidak mungkin pasukan Garuda membuat kejutan dan sejarah baru.
Apalagi Indonesia memiliki skuad rata-rata pemain termuda di Piala Asia ini.
Editor : Nevy Hetharia