JAKARTA, iNewsAmbon.id - Sebanyak 121 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang potensial untuk dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Proses penilaian dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, penilaian ini dilakukan sejak tahun 2022 untuk mengetahui kompetensi, kemampuan, dan keahlian para ASN dalam membangun Ibukota baru. Pada tahun 2022, BKN telah menilai 22.436 ASN, tahun 2023 sebanyak 96.760 ASN, dan tahun 2024 per Februari sebanyak 2.430 ASN.
"Ini menjadi prioritas nasional BKN untuk mengetahui potensi kompetensi yang layak untuk dipindahkan di IKN," ujar Haryomo dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kominfo, Selasa (19/3/2024).
Tes kompetensi yang dilakukan fokus pada keandalan ASN dalam menggunakan teknologi digital. Mengingat pembangunan IKN akan menjadi katalis perubahan budaya kerja, terutama dalam birokrasi pemerintahan.
"Sehingga mereka yang dipindah itu betul-betul memenuhi kriteria, baik dari aspek kompetensi, potensi, dan integritas moralitas," lanjut Haryomo.
Pemerintah menargetkan pemindahan PNS ke IKN mulai bulan Juli mendatang untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam rangka peringatan upacara kemerdekaan 17 Agustus.
Pemindahan PNS akan dilakukan secara bertahap, mempertimbangkan ketersediaan hunian dan ruang kantor yang saat ini tengah dibangun oleh Kementerian PUPR.
"Tes potensi kompetensi ini bertujuan untuk mendapatkan talenta-talenta PNS yang memiliki literasi digital dan core value berakhlak," tutup Haryomo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta