AMBON, iNewsAmbon.id - Kristianie Lumatalela, salah satu putri terbaik dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), diduga mengalami perlakuan tidak adil dalam seleksi Paskibraka tingkat provinsi.
Meski meraih peringkat satu dalam seleksi, Kristianie tidak masuk dalam daftar anggota Paskibraka yang akan mewakili Provinsi Maluku untuk mengibarkan bendera pada HUT RI 17 Agustus 2024.
Kristianie mengungkapkan bahwa ia mendapatkan nilai akhir 89,46 dalam seleksi Paskibraka dari 60 peserta terbaik yang mengikuti seleksi tingkat provinsi.
Masuk peringkat satu, ia seharusnya menemani tiga rekannya sebagai anggota Paskibraka untuk seleksi di tingkat nasional.
Namun, setelah mendapat panggilan dan menjalani Medical Check Up (MCU) di RS Haulussy, hasil MCU menyatakan ia tidak memenuhi syarat (TMS) karena hb rendah.
Kristianie merasa ada ketidakadilan, terutama karena peserta lain yang juga dinyatakan TMS, seperti Riska DF Latuconsina yang memiliki banyak masalah kesehatan, tetap lolos ke seleksi pusat.
Bahkan, ada peserta yang tidak ikut MCU seperti Michelle Dewi Salamoni, tapi masih bisa lolos. Kristianie juga menepis isu yang menyebutkan bahwa ia sering pingsan saat latihan sebagai alasan tidak lolos.
Editor : Nevy Hetharia