Bankir jadi Reptil Rela Kikis Kemanusiaannya: Wajah Dirombak, Lidah Dikoyak, Alat Vital Dicabut

Menanggapi stereotip bahwa individu dengan modifikasi tubuh ekstrem adalah 'pecundang dan bodohnya bukan main', sosok berusia 60 tahun ini mengungkapkan sebuah ironi
."Orang-orang seringkali beranggapan demikian," katanya.
"Namun, mereka mungkin tidak tahu bahwa dalam kehidupan saya yang dulu sebagai seorang pria, saya pernah menjabat sebagai wakil presiden di salah satu bank paling bergengsi di negeri ini.'
“Saya ingin orang tahu bahwa orang yang dimodifikasi sama cerdas, baik hati, penyayang, dan baik seperti orang lain," paparnya.
Dia kemudian berbagi pergulatan batinnya, mengungkapkan bahwa sejak usia 11 tahun ia telah berjuang dengan identitasnya sebagai laki-laki dan kemudian hidup sebagai seorang gay, sementara impiannya untuk menjadi perempuan harus lama dirahasiakan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta