Gubernur Maluku Tandatangani Kontrak Blok Migas Binaiya di Konvensi IPA ke-49

Gubernur Hendrik menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa kehadiran industri migas di Maluku akan membuka peluang kerja, mendorong perputaran ekonomi daerah, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak.
"Selama 20 tahun terakhir, produksi minyak nasional hanya sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 1,5 juta barel. Oleh karena itu, eksplorasi dan pengelolaan blok migas di daerah, termasuk Maluku, sangat penting," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah blok migas potensial di Maluku seperti Blok Tanimbar Timur dan Blok Seram Aru akan mulai dikelola dalam waktu dekat.
“Kami berharap Maluku menjadi salah satu sentra produksi migas nasional yang prospektif,” tutup Gubernur Hendrik. (
Editor : Nevy Hetharia