Selain itu, mantan Kepala Korps Polairud Polri ini juga mengatakan Aipda KS Tubun ialah satu-satunya polisi yang namanya dipakai untuk nama bandar udara (bandara). Dan satu-satunya polisi yang namanya dijadikan nama kapal perang.
"Bandar Udara di Indonesia yang gunakan nama anggota Polri juga hanya satu, yaitu Bandara Karel Sadsuitubun di Maluku Tenggara. Dan TNI AL menamai kapal perangnya KRI Karel Sadsuitubun-356," jelas Latif.
Ia mengatakan, Aipda Anumerta KS Tubun adalah kebanggaan masyarakat Maluku Tenggara. Sebelum monumen ini diresmikan, sebenarnya sudah ada monumen Aipda KS Tubun yang dibuat sangat sederhana oleh masyarakat setempat.
"Kondisi awalnya cukup memprihatinkan. Oleh sebab itu saya meminta dibongkar total, untuk kemudian dibuatkan monumen yang bagus, sekaligus sebagai wisata edukasi setempat," ungkap Latif.
"Alhamdulillah bisa membangun dan memberikan sedikit sumbangsih untuk penghormatan kepada sosok pahlawan revolusi Aipda Karel Sadsuitubun," imbuh Latif.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait