Pertumbuhan tersebut seiring dengan meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp2,01 triliun atau 13 persen.
Utamanya peningkatan tabungan sebesar Rp1,94 triliun (20,79 persen) dan giro sebesar Rp206,62 miliar (8,16 persen).
Ia mengatakan, kinerja Lembaga Jasa Keuangan di Provinsi Maluku hingga posisi Mei 2023 menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan kinerja intermediasi yang tinggi disertai tingkat risiko yang terkendali, baik di sektor perbankan, pasar modal, maupun industri keuangan non bank (IKNB).
Perkembangan Sektor Perbankan di Provinsi Maluku pada posisi Mei 2023 meningkat secara signifikan yang salah satunya disebabkan peningkatan aset PT BPR Modern Express.
Peningkatan tersebut sebagai akibat merger atau penggabungan BPR Grup Modern Multiartha dari 10 BPR tersebar di sembilan provinsi menjadi satu BPR, yaitu PT BPR Modern Express yang berkantor pusat di Ambon pada bulan April 2023.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait