AMBON, iNewsAmbon.id – Ketua Komisi IV DPRD Maluku Samson Atapary menanggapi reaksi terkait pernyataannya tentang dugaan penggunaan dana hibah Pemprov Maluku kepada Kwarda Pramuka Maluku yang ditengarai fiktif.
Apalagi, pernyataan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Wahid Laitupa yang menyatakan siap berperang dengan PDI Perjuangan.
Menurut Atapary, dia berbicara tentang temuan dana tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Komisi IV DPRD Maluku yang melakukan fungsi pengawasan.
Apalagi realisasi APBD saat ini memang sedang dalam tahapan pembahasan di DPRD.
“Saya berbicara bukan kapasitas pengurus partai, tapi kapasitas Ketua Komisi IV yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan APBD terkait LPJ 2022,” ujar Atapary kepada sejumlah jurnalis di ruang kerjanya, Senin (24/7/2023).
Dia secara eksplisit menyesalkan pernyataan Ketua DPW PAN Maluku Wahid Laitupa karena sesungguhnya hubungan PDI Perjuangan Maluku dengan PAN Maluku baik-baik saja.
Lebih jauh Atapary menegaskan dana hibah dari Pemprov bukan hanya berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku tapi dana beberapa dinas juga masuk ke Kwarda Pramuka Maluku.
“Saya tidak pernah menyebutkan secara terang-terangan, siapa ketuanya, siapa bendaharanya,” timpal anggota DPRD dari daerah pemilihan Seram Bagian Barat itu.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait