"Karena pada tanggal 4 Agustus 2023, kita mendapat informasi ada kelompok warga yang menemui pak Bodewin di kediamannya. Setelah pertemuan itu, pelantikan Raja Naku langsung tak ada titik terangnya," ucapnya
Padahal, lanjutnya, Pj Wali Kota Ambon pernah menyampaikan ke warga masyarakat Naku untuk secepatnya melantik raja definitif. Sebab kekosongan raja di Naku sudah terjadi hampir 30 tahun lamanya.
"Kita kecewa. Raja yang kita idamkan tidak pernah ada. Di saat sudah ada, pelantikan malah ditunda-tunda tanpa alasan jelas," timpalnya.
Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Johny Wattimena mengatakan, sudah menerima dan mencatat semua keluhan yang disampaikan warga Naku.
"Saya hanya terima aduan mereka. Soal keputusan, saya tidak bisa mengambil. Nanti saya laporkan ke pimpinan komisi baru kita atur agenda untuk membahas persolan ini," ujar dia.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait