TERNATE, iNewsAmbon.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi Gunung Ibu.
Letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi lebih kurang 1.100 meter. Letusan terjadi pada pukul 09.36 WIT.
Kolom abu yang dihasilkan oleh letusan berwarna kelabu dan memiliki intensitas tebal yang condong ke arah utara.
Letusan ini terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi lebih kurang 60 detik.
Meskipun kolom abu cukup tinggi, ancaman bahaya erupsi tersebut masih jauh dari lokasi pemukiman penduduk yang berjarak sekitar enam sampai tujuh kilometer dari kawah Gunung Ibu.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata jika terjadi hujan abu.
Gunung Ibu memiliki status "Waspada" (Level II) sejak 10 Desember 2013 hingga saat ini. Ini menunjukkan bahwa gunung tersebut memiliki potensi untuk erupsi, dan pemantauan terus dilakukan.
Sepanjang tahun ini, PVMBG mencatat ada 37 kali letusan dari Gunung Ibu. Hal ini menjadikan Gunung Ibu sebagai salah satu gunung api paling aktif di Pulau Halmahera.
Gunung Ibu adalah gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 2.825 meter di atas permukaan laut.
Puncak gunung memiliki kawah vulkanik dengan lebar satu kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar kawah memiliki lebar 1,2 kilometer.
Pemerintah dan otoritas terkait terus memantau situasi Gunung Ibu dan memberikan informasi serta rekomendasi kepada masyarakat setempat untuk mengurangi risiko terkait erupsi gunung berapi tersebut.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait