AMBON, iNewsAmbon.id - Bentrokan terjadi antara warga Dusun Pelita Jaya, Desa Eti, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan karyawan perusahaan PT Spice Island Maluku (SIM) yang sedang berinvestasi dalam perkebunan Pisang Abaka, Jumat (20/10/2023).
Bentrokan dimulai ketika alat berat excavator milik PT SIM melakukan pembongkaran di kebun milik warga setempat untuk perkebunan Pisang Abaka.
Warga marah karena merasa lahan mereka diserobot oleh perusahaan dan meminta agar penggusuran dihentikan.
Mereka meminta agar penggusuran dihentikan, namun permintaan mereka ditolak oleh pengemudi excavator.
Warga yang marah melakukan pelemparan dan berusaha menghadang alat berat tersebut dengan batu dan kayu.
Pengemudi excavator berusaha membela diri dan menggerakkan alat pengeruk tanah, yang mengakibatkan salah satu warga bernama Riswandi atau La Randi mengalami patah kaki dan langsung dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Piru untuk mendapat perawatan medis.
Sementara itu, warga lainnya masih tetap melakukan perlawanan. Dua orang warga lainnya kembali terluka kena peluru senapan angin yang ditembakan oleh salah satu karyawan.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait