Mutasi TNI, Putra Kelahiran Maluku Utara Jadi Pangkostrad dan Pangdam Brawijaya

Novi P
Mayjen TNI M. Saleh Mustofa (kiri) dan Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kanan). (Foto dok).

Sementara itu, Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dimutasi menjadi Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya. 

Posisi Danpampres yang ditinggalkan Rafael Granada Baay diisi oleh Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya jabat Wakil Danjen Kopassus.

Untuk diketahui, Mayjen TNI M Saleh Mustofa lahir di Ternate, Maluku Utara pada 14 Maret 1969 (umur 54) dan merupakan alumni Akademi Militer tahun 1991.

Sedangkan Mayjen TNI Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku Utara pada 25 Juni 1971 (umur 52) dan adalah alumni Akademi Militer (1993). Diketahui jenderal dua bintang ini juga berdarah Sorong, Papua Barat.

Sebagai informasi, dengan diangkatnya Saleh Mustofa sebagai Pangkostrad, maka sejarah mencatat sudah pernah tiga putra asal Maluku Maluku Utara menjadi pimpinan Kostrad. Yaitu selain Saleh Mustofa, juga almarhum Letjen TNI Leo Lopulisa dan almarhum Jenderal TNI George Toisuta.

Editor : Nevy Hetharia

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network