Ronny menjelaskan, daya tarik wisata musik terus dikembangkan melalui berbagai kegiatan musik guna mengembangkan komunitas dan pelaku seni.
Pariwisata musik menjadi alternatif baru mempertahankan objek wisata, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang difokuskan di 10 destinasi tujuan wisata unggulan di lima kecamatan di Kota Ambon.
10 destinasi unggulan pariwisata musik di antaranya musik bambu di Dusun Tuni, sekolah alam berbasis musik, Amahusu Amboina Ukulele kids community, sanggar seni Boiratan, di Soya alat musik tifa dan lembaga seni budaya Negeri Soya.
Negeri Hutumuri, musik Tahuri di sanggar Kayoka serta maestro Carolis Horhorouw, di negeri Rutong wisata musik dansa tali, Kelurahan Lateri wisata musik Hawaiian, maestro almarhum Bing Leiwakabeassy.
Ia menambahkan, dampak ganda dari pengembangan pariwisata musik terhadap sektor lain di Ambon secara internasional akan menjawab Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
"Tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yakni sektor lain seperti kuliner dan lainnya," Kata Ronny.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait