Satu Remaja Meninggal Dunia, Bentrokan Maluku Tenggara Dipicu Saling Sindir di Medsos

Aldi Josua
Kolase foto: Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat (kanan) dan korban bentrokan di Maluku Tenggara dari unsur kepolisian (kiri).

AMBON, iNewsAmbon.id - Bentrok warga di Maluku Tenggara yang terjadi di depan toko Terra Perumahan Pemda dipicu saling sindir di media sosial.

Akibat peristiwa yang terjadi, Selasa (20/2/2024) malam, aksi saling serang antar dua kelompok dari kubu Ohoijang Lampu Merah dan kubu Pemda itu, mengakibatkan satu korban meninggal dunia berinisial HU.

Selain itu dua anggota Polri mengalami luka serius terkena anakan panah serta dua ibu yang melewati kawasan perumahan pemda diduga diancam, sehingga menimbulkan adanya kosentrasi massa. 

“Aksi bentrok tersebut dipicu adanya saling sindir di media sosial,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Rum Ohoirat, Rabu (21/2/2024).

Bentrok tersebut, lanjut Roem, sangat disesalkan. Apalagi, kedua kubu yang bertikai ini sudah sering terlibat aksi bentrok.  

“Nah, ini yang sangat kita sesalkan. Apalagi bentrok tersebut, membuat 1 korban jiwa berusia 15 tahun, dan dua anggota polri. Satunya anggota Brimob, terkena panah di bagian lutut dan Kasat reskrim Polres Malra terkenah pana dibagian pelipis,” sesal Rum.   

Editor : Nevy Hetharia

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network