AMBON, iNewsAmbon.id - Pemerintah Kota Ambon telah menginisiasi program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk 381 balita stunting berusia 12-23 bulan, 9-11 bulan, dan 6-8 bulan.
"Program PMT untuk balita stunting merupakan hasil dari kerjasama orang tua asuh, yang terdiri dari pegawai di lingkungan Pemkot Ambon," ungkap Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Senin (11/3/2024).
Program bantuan ini diselenggarakan oleh TP-PKK Kota Ambon melalui Dapur Sehat Atasi Stunting, dengan tujuan memberikan makanan tambahan kepada balita stunting di wilayah tersebut.
Makanan tambahan diberikan kepada 381 balita stunting yang tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Nusaniwe (71 anak), Sirimau (154), Leitimur Selatan (23), Baguala (44), dan Teluk Ambon (89).
"Inisiatif ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam menangani masalah stunting di Indonesia. Pada tahun 2023, angka stunting mencapai 21,1 persen, dan target kami untuk tahun 2024 adalah menurunkannya menjadi 14 persen," tambahnya.
Wattimena menjelaskan bahwa program ini melibatkan kerjasama antara berbagai pihak dengan Pemkot Ambon, baik melalui intervensi spesifik maupun intervensi sensitif, untuk menangani kasus stunting secara efektif.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait