Akibat insiden tersebut, sejumlah oknum TNI AL dan Kepolisian mengalami luka-luka. Bahkan, sekelompok oknum TNI AL merusak dan membakar pos polisi pengamanan Idul Fitri serta beberapa pos polisi lainnya.
Seorang anggota Polres Tambrauw, Evans Mairuhu, yang tidak terlibat dalam insiden, juga menjadi korban dan saat ini dirawat dengan kondisi kritis di Rumah Sakit TNI AL Sorong.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Edison Isir, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan menyeluruh dan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak memprovokasi situasi dengan menyebarkan informasi provokatif.
Sementara itu, Pangkoarmada Tiga Sorong, Laksamana Muda Hersan, menyatakan bahwa insiden tersebut masih dalam pendalaman oleh pihak POMAL Lantamal XIV Sorong. TNI AL tidak akan mentolerir aksi melanggar hukum oleh prajuritnya.
Dalam insiden ini, setidaknya 10 personel dari kedua institusi tersebut mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Sorong.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait