SORONG, iNewsAmbon.id - Situasi di Kota Sorong stabil setelah terjadi bentrok antara oknum TNI AL dan Brimob. Pasukan Brimob telah ditempatkan dalam status siaga satu untuk menjaga markas mereka dari potensi serangan balasan.
Kapolda Papua Barat dan Pangkoarmada Tiga berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini guna menjaga sinergitas yang telah lama terjalin antara kedua institusi.
Setelah bentrok antara sejumlah oknum TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, situasi kamtibmas di wilayah tersebut kini berangsur normal. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. Untuk mengantisipasi serangan balasan, pasukan Brimob telah ditempatkan dalam status siaga satu dan memperketat pengamanan di markas mereka.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 14 April 2024, dan mengakibatkan sepuluh personel dari TNI AL dan Kepolisian mengalami luka-luka. Bentrok ini dipicu oleh kesalahpahaman antara oknum-oknum di Pelabuhan Sorong.
Seorang oknum anggota POMAL Lantamal XIV Sorong memprovokasi dan memukul anggota Brimob, yang kemudian membalas, memicu pertarungan di depan pintu masuk ruang keberangkatan Pelabuhan Sorong.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait