Tim Kejari Ambon Selidiki Dugaan Korupsi di Puskesmas Saparua Maluku Tengah

Aldi Josua
Tim Kejari Ambon saat menggeledah Puskesmas Saparua

AMBON, iNewsAmbon.id - Tim Kejaksaan Negeri Ambon mendatangi gedung Puskesmas Saparua di Kabupaten Maluku Tengah bertujuan untuk mencari bukti dugaan tindak pidana korupsi.

"Tim penyidik Kejari Ambon saat ini sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana JKN di Puskesmas Saparua untuk tahun anggaran 2020-2023," ujar Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku di Ambon, Rabu (12/6/2024).

Proses penggeledahan oleh tim penyidik telah dimulai sejak Senin, 10 Juni 2024, dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan sejumlah pegawai puskesmas. 

Ardy menambahkan bahwa tim penyidik berhasil menemukan dan menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan kedua kasus tersebut dari ruang Kepala dan Bendahara Puskesmas. 

Saat ini, dokumen-dokumen tersebut sedang diteliti dan dikaji secara mendalam.

"Proses penggeledahan di Puskesmas Saparua dilakukan sesuai surat perintah penyidikan Nomor PRINT-02/Q.1.10/Fd.2/05/2024 tanggal 30 Mei 2024," tambahnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Khusus Bidang Kesehatan, Pasal 2 Ayat (1) menyebutkan bahwa DAK Nonfisik Bidang Kesehatan diberikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas pembangunan kesehatan nasional. 

Pasal 3 peraturan ini juga menyebutkan bahwa DAK Nonfisik terdiri atas BOK, jaminan persalinan, dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan.

Dana BOK diutamakan untuk upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, meliputi BOK pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta Puskesmas.

Namun, diduga terjadi penyalahgunaan anggaran, sehingga kasus ini sedang diselidiki oleh tim jaksa penyidik Kejari Ambon.

"Dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut menyebabkan kasus ini sedang disidik oleh tim jaksa penyidik Kejari Ambon," tegas Ardy Dannari.

Editor : Nevy Hetharia

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network