"Telurnya dimakan, karena yang bisa memutus mata rantai kusta adalah daya tahan tubuh. Harus selamatkan keluarga kita yang belum kena," ujar Mensos Risma.
Mensos juga menyarankan pengobatan long acting untuk ODGJ, yaitu pengobatan dengan suntikan sebulan sekali, guna mempermudah keluarga dalam merawat ODGJ dan menghindari kelalaian dalam pemberian obat harian.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk memberikan pengobatan suntik long acting sebulan sekali di Puskesmas bagi pengidap ODGJ, sehingga lebih mudah dan efektif dalam memberikan pengobatan," jelas Mensos Risma.
Dengan langkah ini, diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup pengidap kusta dan ODGJ serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penanganan yang tepat untuk mencegah penularan dan memperbaiki kondisi kesehatan mereka.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait