AMBON, iNewsAmbon.id - Dua petinju putri Maluku yaitu Sella Soplanit di kelas 54 Kg dan Merlin Heatubun 63 Kg mampu meraih medali emas pada Kejuaraan Tinju Wanita Internasional “Legacy" yang digelar pada 19 - 21 Juli 2024 di Singapura.
Kejuaraan tinju khusus wanita itu diselenggarakan oleh Federasi Tinju Singapura atau Singapore Boxing Federation (SBF).
Ketua Harian Pengprov Pertina Maluku yang juga manajer tim, Ongky Nanulaita kepada media ini Rabu (24/7/2024) via pesan Whatsapp, mengatakan, selain Maluku dari Indonesia juga ikut tim tinju wanita dari Aceh dan Kepulauan Riau (Kepri).
"Dua medali emas dari Sella Soplanit yang menang saat lawan Singapura. Kemudian Merlin Heatubun kalahkan petinju dari Queensland Australia," ujarnya.
Maluku di even itu, kirim tiga petinju yakni selain Sella dan Merlin, juga Yuliana Patty di kelas 60 Kg. Sedangkan pelatihnya Agus Titaley dan Ricky Tauran.
Peserta event tersebut berasal dari Singapura, Malaysia, China, Taiwan, Queensland Australia dan Victoria Australia.
Ongky mengatakan, tim tinju Maluku ikut kejuaraan tersebut sebagai uji coba dari hasil TC Pelatda, sekaligus tambah pengalaman bertanding jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut November 2024.
“Tim tinju putri Maluku untuk PON XXI 2024, sudah baik terutama fisik dan teknik. Sedangkan petinju putra tetap TC di Penang Malaysia bersama tim Penang dan juga tim tentara angkatan darat di sana” jelasnya.
Ia menambahkan, tim tinju Maluku batal TC Pelatda PON di Bangkok, karena tim pelatih dan fasilitas camp latihan difokuskan untuk petinju Thailand disiapkan ikut Olimpiade Paris 2024.
"Kita batal TC di.Thailand. Makanya dialihkan ke Penang Malaysia dan petinju putri diuji coba di kejuaraan tinju khusus wanita di Singapura. Setelah itu kami sekarang sudah balik ke Jakarta lanjutkan TC. Hingga nanti menuju arena PON 2024," jelasnya.
Tim tinju Maluku yang berlatih di Penang Malaysia dan Jakarta dan nanti berlaga di PON 2024 Aceh – Medan, berkekuatan 8 petinju dan 4 pelatih.
Para petinju adalah Sela K. Soplanit (kelas 54 kg putri), Juliana Patty (60 kg putri), Merlin J. Heatubun (63 kg putri) dan Welmi Pariama (70 kg putri).
Sedangkan petinju putra yaitu Weliam S. Matinahoruw (48 kg), Waldimir R. Hengstz (51 kg), Novi Sahuleka (54 kg) dan Julius R. Lumoly (60 kg).
Lima orang pelatih yakni Simon Nahumuri, Agus Titaley, Riki Tauran, Ralin Lumoly dan Lodewyk Batlajery.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait