"Cacar air ditandai dengan bintik-bintik berisi cairan, sementara cacar monyet berisi nanah," jelasnya.
Dinkes Ambon mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menjaga kebersihan diri serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Cacar monyet disebabkan oleh virus Monkeypox yang bisa sembuh dengan sendirinya, terutama jika sistem imun tubuh kuat," tambah Wendy.
Jika ada gejala yang mencurigakan atau menjurus pada cacar monyet, ia mengingatkan agar segera dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Di Indonesia, hanya ada 11 laboratorium yang direkomendasikan untuk pemeriksaan cacar monyet.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait