AMBON, iNewsAmbon.id - Polisi Wanita (Polwan) Polda Maluku melaksanakan program Mangente, yakni kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada siswa.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya narkoba serta pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang bersih dari pengaruh buruk zat terlarang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang sehat,” ujar Ipda Marya Herlina Werdity, Ketua Tim Sosialisasi Pencegahan Narkoba, di Ambon, Selasa (15/10/2024).
Sebanyak 600 siswa dari SMA Negeri 1 Ambon ikut serta dalam kegiatan ini, terdiri dari perwakilan kelas 10 hingga kelas 12 dengan masing-masing 200 siswa.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon A Tahalele, bersama dua guru pendamping, yaitu F Sahetapy dan V Manuhuttu.
Ipda Marya menjelaskan bahwa program "Mangente" merupakan bagian dari program Kapolda Maluku, yang dikenal dengan nama ‘Basudara Manise’.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti permintaan dari pihak sekolah terkait sosialisasi tentang pencegahan perundungan, kekerasan seksual, dan narkoba.
"Kegiatan ini sebagai respons atas meningkatnya kasus perundungan, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, terutama di kalangan anak di bawah umur," katanya.
Materi edukasi yang disampaikan mencakup:
- Perundungan: Penjelasan tentang apa itu perundungan, jenis-jenisnya, dampak bagi korban, serta cara-cara pencegahannya.
- Kekerasan seksual: Edukasi mengenai jenis-jenis kekerasan seksual, bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, faktor penyebab, serta dampaknya.
- Narkoba: Informasi lengkap mengenai bahaya narkoba, jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap kesehatan, dan cara pencegahannya.
Kegiatan edukasi ini dikemas dalam bentuk dialog interaktif, sehingga mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para siswa.
Ipda Marya berharap sosialisasi ini mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa, sehingga mereka bisa lebih waspada dan mencegah terjadinya masalah seperti narkoba, perundungan, dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah mereka.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait