Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas TNI dalam melayani bangsa dan negara tanpa terlibat politik praktis.
Dalam konteks operasi teritorial, Pangdam menekankan bahwa tugas prajurit adalah memenangkan hati dan kepercayaan rakyat dengan pendekatan yang tulus dan penuh empati.
Selain itu, ia menegaskan bahwa prajurit harus selalu mematuhi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam setiap tugas.
Ia juga memperingatkan prajurit untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran, mengingat dampaknya dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan institusi.
Setiap pelanggaran akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Dalam menghadapi dinamika sosial, Pangdam mengimbau prajurit untuk selalu responsif, melakukan deteksi dini, dan berinteraksi secara positif dengan tokoh masyarakat, serta memanfaatkan media sosial dengan bijak.
Rombongan Pangdam dalam kunjungan kerja ini termasuk Irdam XV Pattimura Muhammad Ali, Kapoksahli Pangdam XV Pattimura Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, dan beberapa pejabat penting lainnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait