Tatang Koswara, Penembak Merunduk Legendaris Kostrad yang Ditakuti Fretillin di Timor-Timur

Vitrianda Hilba Siregar
Peltu Tatang Koswara, penembak merunduk (sniper) legendaris Kostrad TNI AD, pernah membuat pasukan pemberontak Fretillin kocar-kacir di kawasan Remexico, Timor-Timur, pada tahun 1977. Foto: Ist

AMBON, iNewsAmbon.id – Peltu Tatang Koswara, penembak merunduk (sniper) legendaris Kostrad TNI AD, pernah membuat pasukan pemberontak Fretillin kocar-kacir di kawasan Remexico, Timor-Timur, pada tahun 1977.

Dengan keahliannya, ia mencatatkan rekor menembak 41 musuh dalam operasi militer di wilayah yang kini menjadi Timor Leste.

Tatang Koswara lahir pada 16 Desember 1946 di Cibaduyut, Bandung, dan wafat pada 3 Maret 2015 di Jakarta Selatan. Senjata andalannya adalah Winchester M-70, yang digunakannya dengan presisi tinggi di medan pertempuran.

Sebelum bertempur di Timor-Timur, Tatang mengikuti pelatihan sniper dan kursus anti-teror yang diselenggarakan oleh personel Green Berets di Batujajar, Bandung. Ia pertama kali menembak mati target saat bertempur di Lautern. Salah satu aksinya yang paling menonjol adalah ketika menghadang pasukan Fretillin di Remexico, menghasilkan total 49 kill.

Sebagai sniper, Tatang selalu membekali diri dengan senapan Winchester M-70 yang dilengkapi peredam suara serta 50 butir peluru kaliber 7,62 mm. Sesuai doktrin Green Berets, seorang sniper harus membawa 50 peluru—49 untuk musuh dan satu peluru terakhir untuk dirinya sendiri jika tertangkap.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network