JAKARTA, iNewsAmbon.id – Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengakui bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah sejak Januari lalu berdampak signifikan pada operasional lembaganya. Pemangkasan anggaran ini menyebabkan berbagai kebutuhan di KY terganggu.
Menurut Amzulian, efisiensi anggaran yang diterapkan mencapai sekitar 54 persen dari total pagu anggaran KY tahun 2025, yang berkisar Rp 184 miliar. “Dengan anggaran yang ada, operasional sehari-hari saja cukup terganggu,” ujarnya usai rapat dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Meski tidak merinci secara detail pos anggaran yang terkena pemangkasan, Amzulian mengungkapkan bahwa kebijakan ini turut berdampak pada pembayaran gaji pegawai KY.
“Gaji pegawai saja hanya cukup sampai Oktober. Bahkan, saya baru mendapat kabar bahwa mulai bulan depan, BBM harus dibeli sendiri. Kami cukup keteteran,” ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait