AMBON, iNewsAmbon.id - Seekor buaya sepanjang 2,4 meter yang terekam kamera smartphone mahasiswa di tambak Universitas Pattimura, Ambon, menjadi viral di media sosial. Kemunculan reptil ini langsung menghebohkan warga setempat.
Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku bersama pihak Universitas Pattimura akhirnya berhasil mengevakuasi buaya betina tersebut setelah beberapa kali mengalami kendala. Proses evakuasi berlangsung pada malam hari.
Petugas memasang dua set jerat buaya yang diberi umpan daging ayam di lokasi yang sering menjadi tempat kemunculannya. Setelah berhasil ditangkap, buaya muara ini dibawa ke Pusat Konservasi Satwa (PKS) Kepulauan Maluku untuk menjalani perawatan dan karantina sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya yang jauh dari aktivitas manusia.
Menurut Kepala BKSDA Maluku, Danny H. Pattipeilohy, buaya muara (Crocodylus porosus) ini diduga sengaja dilepaskan oleh orang tak dikenal di tambak Universitas Pattimura sejak masih kecil.
Lingkungan tambak yang kaya akan sumber makanan alami, seperti ikan-ikan kecil, memungkinkan buaya tersebut tumbuh dan berkembang secara alami selama bertahun-tahun.
"Jika tidak segera diselamatkan, buaya ini akan terus berkembang semakin besar. Dari hasil pemeriksaan, diperkirakan usianya sekitar enam hingga tujuh tahun," ujar Danny.
Dalam beberapa hari ke depan, buaya ini rencananya akan dilepasliarkan ke habitat alaminya yang telah dipilih oleh tim BKSDA Maluku, yaitu di Kali Seram Timur atau Seram Barat, Pulau Seram, Maluku.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait