TNI Bantah Mutilasi Abral Wandikbo: Tuduh OPM Lakukan Kekejian, Bukan Prajurit

Jonathan Simanjuntak
TNI membantah tudingan bahwa prajuritnya terlibat dalam pembunuhan dan mutilasi warga bernama Abral Wandikbo alias Almaroko Nirigi. Foto: Dok

Kronologi Penangkapan dan Pelarian Abral Versi TNI

Kristomei menjelaskan bahwa Abral memang ditangkap oleh prajurit TNI karena diduga terlibat dalam gerakan OPM. Namun, penangkapan dilakukan sesuai dengan standar operasional yang terukur dan profesional.

Saat ditangkap, Abral diinterogasi dan bersedia memberikan informasi mengenai keberadaan senjata di salah satu Honai di Kampung Kwit. Namun, di tengah perjalanan, Abral melarikan diri. Kristomei menyebut prajurit TNI sempat melepaskan tembakan peringatan, tetapi Abral tetap melarikan diri hingga akhirnya melompat ke jurang.

"Saat itu (Abral melompat ke jurang), aparat TNI tidak melakukan upaya pengejaran," tegas Kristomei.

Menurut Kristomei, prajurit TNI tidak lagi melakukan pengejaran terhadap Abral setelah ia melompat ke jurang. Oleh karena itu, tudingan pelanggaran HAM yang dialamatkan kepada TNI dinilainya keliru.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network