Perjalanan juara PSA U-17 diawali main perdana menang 3-0 atas Tunas Inti FC dari Liang, lawan Matawaru FC Tulehu seri 1-1, lawan Siwalima FC unggul 3-0. Di semifinal ketemu Nusantara FC Masohi (Maluku Tengah) juga menang 3-0.
HARAPAN KEBANGKITAN
Sementara itu, tim manajer PSA Ambon U-17 Johan Lewerissa ikut bersyukur atas kesuksesan timnya. Ia berbangga karena tim muda PSA akhirnya bisa muncul di kompetisi Piala Soeratin putaran nasional mewakili Maluku.
"Kami akan wakili Maluku. Jadi, kesuksesan ini saya berharap jadi kebangkitan PSA. Tim ini punya nama besar di level nasional. Namun kondisinya mati suri. Meski begitu PSA masih terdaftar resmi di PSSI," ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, unsur pembinaan pemain kelompok umur dari U-13, U-15 dan U-17 akan menjadi prioritas, sehingga kedepan lahirlah skuad PSA senior yang berkualitas untuk berkompetisi di Liga Nusantara.
"Kami fokus pembinaan pemain kelompok umur. Selain juga akan ada pembenahan struktur organisasi. Nah, secara hukum, PSA masih terdaftar milik Pemerintah Kota Ambon. Makanya kami kordinasi dengan Pak Walikota guna benahi struktur dan bangkitkan PSA kembali," bebernya.
Menurut Lewerissa, pihaknya memang terkendala banyak dalam pembinaan, utamanya fasilitas lapangan yang baik maupun belum memiliki stadion sebagai home base. Ke depan, dia berharap, dapat mencari solusi dengan Pemkot Ambon maupun Pemprov Maluku.
Tentang kelanjutan tim PSA U-17, ia mengatakan, mereka akan disiapkan untuk hadapi Piala Soeratin 2025 putaran nasional. Sehingga diharapkan dengan kembalinya ke level nasional, dapat berprestasi dan tunjukan eksistensi PSA lagi.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait