AMBON, iNewsAmbon.id - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih mendominasi kasus kekerasan terhadap perempuan di Kota Ambon.
Data Juni 2023, menunjukkan, dari 27 kasus kekerasan perempuan, 13 diantaranya adalah kasus KDRT.
Fenomena ini menjadi perhatian Pemkot Ambon, sehingga menggencarkan sosialisasi pencegahan KDRT.
"Kami bersama instansi terkait menggencarkan sosialisasi terkait KDRT dan dampak pernikahan dini kepada masyarakat guna meminimalkan angka perceraian," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon Megi Lekatompessy di Ambon, Selasa (26/9/2023).
Menurut Megi, KDRT mendominasi kasus kekerasan perempuan di Kota Ambon. Hal itu terjadi karena latar belakang faktor kesenjangan ekonomi.
Hal ini menjadi keprihatinan bersama semua pemangku kepentingan yang ada di kota Ambon, karena kekerasan terhadap perempuan, merupakan isu yang kompleks dan multi sektoral, sehingga pencegahan dan penanganan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat melalui panduan yang jelas.
"Kasus KDRT ini harus menjadi perhatian semua pihak terkait, karena secara tidak langsung berkaitan dengan perbuatan tindak pidana," timpalnya.
Editor : Nevy Hetharia