AMBON, iNewsAmbon.id - Pelaku UMKM di Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku, mengembangkan produk sirop dan wine Tomi tomi (Flacourtia inermis, Roxb).
"Buah tomi tomi saat ini menjadi buah langka, tetapi di Negeri Rutong terus ditanam dan berkembang agar tidak hanya dijadikan pelengkap bumbu dapur karena rasanya asam, tetapi dikembangkan menjadi produk bernilai jual tinggi," kata salah satu pelaku UMKM Negeri Rutong Butje Telapary, Selasa (3/9/2024)).
Ia mengatakan, buah tomi-tomi diolah dengan metode fermentasi menjadi minuman beralkohol dengan kadar satu persen, dan dikemas dalam botol.
Sedangkan untuk diolah menjadi sirop, buah tomi-tomi diiris, kemudian direbus untuk mendapatkan sari buah dan ditambahkan bahan alami yakni kayu manis.
"Buah tomi tomi kami olah menjadi wine yang memiliki kadar alkohol satu persen, sedangkan sirop Tomi tomi rasanya segar dan manis alami," katanya pula.
Saat ini produk olahan buah tomi tomi dijual secara terbatas jika ada pelanggan yang memesan, karena pelaku usaha masih terkendala proses izin edar produk.
"Kedua produk ini belum dijual bebas, jika ada yang berminat dapat memesan karena kami masih berproses izin edar di BPOM," katanya pula.
Editor : Nevy Hetharia