Berselang beberapa menit, saudara korban keluar dari dalam rumah, dimana posisi korban telah tertunduk dan menaruh kepalanya di atas stir motor dalam keadaan pingsan.
Setelah itu saudara korban langsung mengatakan kepada pelaku, ”kalau ada apa – apa ose tanggung jawab (kalau terjadi apa-apa dengan korban, kamu harus bertanggungjawab)”.
Kemudian pelaku mengatakan, ”beta akan tanggung samua – samua (saya akan bertanggungjawab semuanya)”.
Setelah itu pelaku pergi meninggalkan korban, teman dan saudara korban.
Upaya membangunkan korban yang tertunduk di sepeda motor terus dilakukan saudara korban.
Mereka bahkan sempat mengangkat korban masuk ke dalam rumah dengan tujuan membangunkan korban, tetapi korban tetap tak sadarkan diri.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait