“Anak-anak ini kalau sekarang berumur 7-9 tahun, maka 22 Tahun kemudian Tahun 2045 mereka akan menjadi tulang punggung kota Ambon, provinsi Maluku dan Indonesia,” kata Wattimena.
Wattimena juga berharap orang tua memberikan perlindungan kepala anak-anak karena kota Ambon dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA) telah naak peringkat dari praatma ke madya.
“Kota ini terus berupaya memberikan yang cukup kepada anak-anak dalam menumbuhkan minat, bakat, dan kreatifitas,” timpalnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait