Hal senada juga ditegaskan Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut.
Menurut politisi Gerindra itu, Sekda Maluku perlu segera mengkonsolidasikan seluruh sumber daya yang ada di RSUD dr Haulussy Ambon untuk segera mencari solusi.
RSUD ini rumah sakit rujukan milik pemerintah provinsi Maluku sehingga tidak boleh mengabaikan seluruh proses yang terjadi berkaitan aksi mogok para dokter spesialis.
"Kita berharap agar Dinas Kesehatan turut andil sehingga masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat” tegas Sairdekut.
Sementara itu, seperti diberitakan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap, masalah aksi mogok dokter spesialis di RSUD dr Haulussy Ambon disebabkan karena oknum pejabat yang memanfaatkan dana insentif nakes untuk menutup pembayaran utang sejumlah kegiatan lain, salah satunya infrastruktur.
Mendagri terang-terangan mengkritisi oknum pejabat pemerintah daerah yang menyalahgunakan dana insentif dokter spesialis di wilayah setempat untuk menutup utang akibat defisit anggaran daerah.
Menurut Mendagri, berdasarkan laporan dari tim investigasi Kementerian Dalam Negeri, kmodus yang melatarbelakangi tunggakan tersebut dikarenakan defisit anggaran daerah.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait