Kapolda Maluku Beri Surprise Kue Ulang Tahun kepada Pangdam Pattimura

Aldi Josua
Penyerahan kue Ulang tahun Pangdam XVI Pattimura

Hal itu juga untuk tetap menjalin serta merawat sinergitas TNI dan Polri dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat khususnya di provinsi Maluku.

Pada pelaksanaan coffee morning, Pangdam Mayjen Safrial, mengaku pertemuan yang dikemas secara santai ini merupakan sarana menjaga komunikasi, sharing informasi, bertukar pikiran, meningkatkan interaksi dan koordinasi yang baik. “Sehingga kita dapat saling mengenal, memupuk talih silaturahim rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang lebih erat lagi,” katanya.

Secara geografis, kata Pangdam masyarakat Maluku sangat dinamis, terdiri dari beberapa etnis dan agama. Masyarakat Maluku memegang erat adat budaya yang telah diwarisi secara turun temurun sampai saat ini masih tetap dilaksanakan.

“Masyarakat Maluku arif dalam menjaga kebudayaan yang dikenal dengan pela gandong, dengan semboyan potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa , sagu salempeng dipatah dua. Inilah makna yang paling mendalam pada kehidupan di bumi Raja Raja ini,” ucapnya.

Situasi Maluku saat ini, lanjut Pangdam sudah dalam keadaan aman dan kondusif. Namun tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini termasuk di wilayah Maluku adalah telah memasuki tahapan Pemilu 2024. “Di tengah-tengah situasi politik saat ini kita harus mampu mengantisipasi adanya berita-berita hoaks yang beredar di masyarakat,” pintanya.

Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, yang hadir pada kegiatan tersebut, juga mengaku atas nama pribadi dan Pemerintahan Daerah mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 65 kepada Pangdam Patimura. “Semoga selalu sehat dan lindungi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Gubernur Murad mengawali sambutannya.

Gubernur pada kesempatan itu juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan coffee morning. “Kami atas nama Pemda sangat mengapresiasi dan ini merupakan kegiatan yang bisa kita bersilaturahmi antara Pemda dan seluruh komponen masyarakat di daerah ini,” ungkapnya.

Tahun 2024, kata Murad merupakan tahun politik terbesar bangsa Indonesia. Ini akan ditandai dengan pelaksanaan Pilpres, Pileg dan Pilkada secara serentak.

“Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi di antara Pemda dengan jajaran TNI-Polri maupun aparat penegak hukum lain dan seluruh komponen masyarakat pemangku kepentingan wajib dioptimalkan guna terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di bumi Raja-raja ini,” harapnya.

 

Editor : Nevy Hetharia

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network