AMBON, iNewsAmbon.id - Ketua KPK Firli Bahuri akan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pertemuan antara dirinya dan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjadi pada Maret 2022.
Rencananya, penjelasan Firli Bahuri akan dilakukan dalam jumpa pers ini yang akan diadakan Senin (9/10/2023).
"Rilis nanti atas nama saya," ujar Firli kepada iNews di Jakarta, Minggu (8/10/2023).
Dia menjelaskan bahwa pertemuan itu terjadi ketika dia sedang bermain bulu tangkis bersama beberapa atlet eks Pelatnas bulu tangkis.
Kasus ini melibatkan dugaan pemerasan yang beredar di media. Dalam dokumen tertulis, disebutkan adanya penyerahan uang dari SYL kepada pimpinan KPK di lapangan bulu tangkis.
Uang tersebut diklaim sebagai bagian dari tiga termin penyerahan, masing-masing sebesar Rp1 miliar dalam pecahan dolar Singapura.
KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas, rumah pribadi, dan kantor SYL di Kementerian Pertanian terkait dengan tiga klaster dugaan korupsi yang sedang diselidiki oleh KPK.
Klaster-klaster tersebut mencakup penyalahgunaan surat pertanggungjawaban keuangan negara, suap, dan gratifikasi di lingkungan Kementan selama periode 2019-2023.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait