AMBON, iNewsAmbon.id - Pemerintah Provinsi Maluku sedang berupaya mengendalikan inflasi daerah, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menjaga stabilitas harga pangan dari hulu ke hilir merupakan strategi penting dalam upaya tersebut,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Achmad Jais Ely, Kamis (16/11/2023).
]Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, mereka memfokuskan pada tema 'Memperkuat Sinergi dan Inovasi Untuk Stabilitasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Maluku yang Berkelanjutan'.
Langkah-langkah konkret yang telah diambil termasuk penyelenggaraan pasar murah di 11 kabupaten dan kota di Maluku. Pasar murah tersebut menyediakan berbagai bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur dengan harga terjangkau.
Misalnya, beras kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp50.000, minyak goreng Rp14.000 per liter, gula Rp15.000 per kilogram, dan telur Rp55.000 per rak.
Achmad Jais Ely menyebut bahwa kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, Dinas Pertanian, dan instansi terkait lainnya membantu menyediakan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, menyampaikan data terkait inflasi di provinsi tersebut.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait