Rupanya isyarat tersebut tidak diterima dengan positif. Mobil patroli Brimob langsung berhenti dan dengan arogan seluruh anggota Brimob turun dari mobil patroli dan secara spontan memukul anggota TNI AL yang sedang berbelanja.
Dua anggota TNI AL yang berada di lokasi sempat menyebut identitas mereka namun ternyata aksi pemukulan masih terus terjadi.
Tiga anggota Brimob lainnya yang berada di lokasi mencoba untuk melerai perkelahian serta membubarkan rekan-rekannya untuk kembali naik ke truk.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rum Ohoirat Sabtu malam membenarkan adanya insiden tersebut.
Juru bicara Polda Maluku ini menyebutkan ada terjadi sedikit kesalahpahaman, namun sudah diselesaikan.
“Ada salah paham dikit tapi sudah diselesaikan kedua belah pihak, sudah saling memaafkan,”tutupnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait