"Pasti ada yang tak masuk akal di sini. Diduga kuat ada permainan dalam pemberian royalti kepada para pencipta lagu di seluruh Indonesia. Konser tunggal Judika saja Rp1,5 miliar, tapi royalti yang diterima seluruh komposer hanya Rp900 juta," ungkapnya.
Ahmad Dhani juga menyoroti kinerja lembaga terkait, seperti LMKN dan LMK, yang dianggapnya tidak mampu mengatasi polemik royalti dari konser musik.
"Kalau LMKN dan LMK ini tidak mampu mengurus yang namanya royalti live event, sudahlah, tidak usah banyak alasan. Entah tidak mampu atau ada yang merugikan, saya tidak tahu, di antara kedua itu saja," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait