Upaya pencarian korban juga dilakukan dengan menggunakan satu unit drone canggih milik Basarnas Ambon guna melakukan pemantauan, sekaligus pencarian jalur udara sejauh 5 kilometer.
"Tim menggunakan pemindai sensor suhu pada drone tersebut untuk melacak keberadaan korban dari udara mengingat kondisinya sudah larut malam," jelas Muhammad Arif.
Selanjutnya pada pukul 01.20 WIT, tim gabungan dari Lantamal IX Ambon tiba dilokasi dan bersama-sama Basarnas serta masyarakat melaksanakan operasi pencarian.
Upaya pencarian dilakukan hingga dini hari sekitar pukul 03:00 WIT namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, sehingga dihentikan sementara dan Operasi SAR hari kedua kembali dilanjutkan pagi ini.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait