Pangdam Syafrial menjelaskan bahwa terdapat 580 personel cadangan yang standby, termasuk 1 SSK dengan kekuatan 100 orang dari Batalyon 733/Masariku, dan 16 satuan dari Korem dan Kodim yang masing-masing menyiapkan 1 SST dengan kekuatan 30 personel.
Pangdam Pattimura menyampaikan terima kasih atas dukungan Panglima TNI yang melibatkan alat komunikasi PHH dan logistik untuk mendukung kelancaran tugas pengamanan.
Selain itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan Polri, KPU, dan Bawaslu untuk mengantisipasi kemungkinan kecurangan di lebih dari 100 lokasi blank spot selama Pemilu.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berharap agar koordinasi terus dibangun dengan Forkopimda dan elemen masyarakat guna menciptakan Pemilu yang aman dan damai di masing-masing wilayah.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait