Selain itu, Brigjen Said menekankan pentingnya pelestarian tatanan adat di Maluku sebagai warisan untuk generasi mendatang.
Dia berharap generasi muda dapat memahami hubungan kekeluargaan antar negeri dan konsep pela gandong untuk membangun Maluku.
Raja Negeri Lumoli, Dominggus Sasake, menjelaskan bahwa pemberian gelar Upu Latu Kupenia melalui musyawarah adat dengan pertimbangan matang.
Salah satu alasan adalah karena Brigjen Said merupakan putra asli Maluku dan memiliki hubungan keluarga dengan Laturake yang ada dalam Lumbatu Nuru Sikwa.
Dengan penerimaan gelar adat tersebut, diharapkan Brigjen Said dapat menjadi contoh pemimpin bagi generasi muda di Seram Bagian Barat dan memberikan kontribusi besar terhadap kemaritiman di Maluku.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait