“Adik saya sudah divisum di rumah sakit Bhayangkara. dan hasil rontgen tulang lengan adik saya terlepas dari bahu,” ungkap Rey.
“Kami tak terima ketika adik saya dipukul, kemudian ditodong dengan pistol. Emang kami ini teroris, RMS, ataupun OPM sehingga ditodong pistol seperti ini. Kami memastikan bahwa tidak ada pencabutan laporan. Tidak ada permintaan maaf,” tegas Rey.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait