Bisakah Spanyol Cipta Rekor, Inggris Akhiri Puasa Gelar atau Belanda Ulangi Kisah 1988?

Aldi Josua
Bintang muda yang berlaga di ajang semi final Euro 2024

AMBON, iNewsAmbon,id - Partai 4 Besar atau semifinal kejuaraan sepakbola Euro 2024 yang berlangsung di Jerman diisi empat tim besar, Spanyol, Prancis, Inggris dan Belanda.

Itu bisa disebut partai klasik di Eropa. Pasalnya, tersingkirnya juara bertahan Italia di babak 16 Besar dan tuan rumah Jerman di 8 Besar, maka empat tim itu mewakili kekuatan sepakbola benua biru tersebut.

Dikatakan begitu lantaran selain Brazil, Jerman dan Italia adalah dua kekuatan sepakbola dunia. Jerman juara dunia 4 kali dan Eropa 3 kali. 

Italia juara World Cup 4 kali dan Eropa 2 kali. Itulah faktanya.

Lalu bagaimana dengan keberadaan empat tim semifinalis Euro 2024 ini? 

Secara data dan fakta. Spanyol merupakan tim prestasi terbaik di semifinal Euro 2024 ini. Mereka tiga kali juara Euro tahun 1964, 2008 dan 2012 serta juara Piala Dunia 2010. 

Selain itu, di ajang Nation League mereka juara pada 2023.

Sedangkan Prancis tak kalah mentereng. Mereka menjadi juara Eropa pada 1984 dan 2000. 

Juga juara Piala Dunia 2018 dan jadi finalis Piala Dunia 2022 tapi kalah adu penalti melawan Argentina. Lalu di ajang Nation League juara tahun 2021.

Prancis dan Spanyol sudah berhadapan sebanyak 36 kali dalam catatan UEFA. Hasilnya, Spanyol menang 16 kali, imbang tujuh kali, dan menelan kekalahan 13 kali.

Bila Spanyol bisa melaju ke final dan juara, maka mereka punya mahkota Euro keempat kalinya dan pecahkan rekor, sementara Prancis akan bergabung Spanyol dan Jerman dengan tiga gelar jika mereka berhasil juara.

Selama turnamen kali ini, Alvaro Morata dkk tampil impresif, mengesankan. 

Mereka sudah cetak 11 gol dan kalahkan tim-tim kuat seperti Italia, Kroasia dan Jerman.

Sebaliknya Prancis meski miliki pemain-pemain top, Kylian Mbappe, Griezmann, Dembele, Oliver Giroud, Ngolo Kante dan lainnya, namun hingga babak 8 Besar usai mereka merupakan tim minim cetak gol.

Prancis baru mencetak 1 gol melalui penalti sepanjang turnamen, ditambah 2 gol bunuh diri dari lawan. Les Bleus tercatat sebagai tim dengan jumlah gol paling sedikit yang bisa menembus semifinal Euro 2024.

Sayangnya, tiga pemain Spanyol akan absen di semifinal. Yaitu  Pedri yang cedera lutut. Bek tengah Robin Le Normand dan bek kanan Dani Carvajal karena akumulasi kartu. 

Namun mereka punya dua penyerang sayap muda, Nico Williams dan Yamine Yamal yang lincah.

Siapa menang? Tergantung pada racikan taktik dan strategi dua coach yakni Luis de la Fuente dari Spanyol dan Didier Deschamp dari Prancis..

Belanda vs Inggris

Duel ini juga termasuk kategori partai klasik. Tapi sejarah mencatat Inggris belum pernah jadi kampiun di Eropa. Namun pernah jadi juara Piala Dunia pada tahun 1966.

Kebalikan dengan Belanda. Mereka belum pernah jadi juara dunia, tetapi sekali pernah kampiun Eropa tahun 1988 saat ditangani pelatih legendaris, Rinus Michels.

Pada Euro 2020 yang berlangsung di Inggris, tuan rumah mengusung tagline Football is Comming Home (sepakbola kembali ke rumahnya). Sayangnya, di partai final Inggris kalah adu penalti dari tim Italia.

Partai semifinal Euro 2024 ini, langkah Inggris sejak babak grup belum terlalu maksimal. Mereka juga minim gol dan lolos setelah kalahkan Swiss dalam adu penalti dengan skor 5-4. 

Padahal tim asuhan Gareth Southgate itu terdapat nama-nama top seperti Harry.Kane, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Kyle Walker, Trent Alexander-Arnold, Declan Rice dan lainnya.

Menariknya. Kubu asuhan Ronald Koeman punya beberapa pemain top justru di Liga Premiere Inggris. Yaitu Codi Gakpo, Virgil van Dijk, Ryan Gravenberch (Liverpool), Nathan Ake (Manchester City), Micky van de Ven (Tottenham) dan kiper Bart Verbruggen (Brighton).

Pertemuan dua tim ini seru jadinya. Apalagi pada turnamen besar mereka saling mengalahkan. Di fase grup Euro 1988, saat Belanda keluar sebagai kampiun, hattrick Marco van Basten benamkan Inggris di dasar klasemen dengan skor 3-1.

Selanjutnya di Grup F Piala Dunia 1990, Inggris dan Belanda berbagi hasil 0-0 dan sama-sama masuk babak 16 besar.

Terakhir di pentas Euro 1996, Inggris yang dimotori Alan Shearer dkk gantian libas De Oranje dengan kemenangan 4-1 di Grup A.

Belakangan Belanda dan Inggris bertemu di semifinal UEFA Nations League pada Juni 2019. Belanda menang 2-1 dalam laga yang berlangsung hingga extra time.

Inggris hanya mengalahkan Oranje sekali dalam sembilan pertemuan sejak menang 4-1 di Euro 1996. Itu juga satu-satunya kemenangan mereka di turnamen besar.

Sesuai data, kedua tim pernah bertemu 22 kali. Hasilnya ketat, Belanda menang 7 kali dan Inggris 6 kali serta 9 sisanya berakhir imbang.

Nah, Belanda vs Inggris di Signal Iduna Park/BVB Stadion Dortmund akan kick-off Kamis, 11 Juli 2024, jam 02:00 WIB. Siapa yang menang? 

Faktor lucky atau dewi fortuna berpihak kemana? Apakah Inggris yang ke final untuk bersaing akhiri puasa gelar Eropa atau Belanda  lolos untuk ulangi cerita manis Euro 1988? Menarik ditunggu. 

Editor : Nevy Hetharia

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network