AMBON, iNewsAmbon.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menargetkan 47.309 anak untuk menerima imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024. Kegiatan ini akan menyasar anak-anak usia 0-7 tahun di Kota Ambon.
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N Kaya, menyatakan bahwa PIN Polio dimulai pada 23 Juli 2024 dengan target capaian 95 persen.
"Kami berharap semua anak usia 0-7 tahun di Kota Ambon mendapatkan imunisasi polio untuk melindungi mereka dari penyakit menular ini," ujarnya.
Pelaksanaan PIN Polio 2024 akan dipusatkan di Posyandu Negeri Hunuth dan beberapa sekolah di komplek P dan K. Orang tua diimbau untuk membawa anak-anak mereka ke posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat.
Imunisasi polio sangat penting bagi anak usia 0-7 tahun untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Semua anak, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, diharapkan mendapatkan vaksin polio.
"Aparat pemerintah desa atau kelurahan juga diharapkan dapat menyampaikan informasi kepada warga untuk membawa anak-anak balita ke posyandu saat pelaksanaan PIN 2024," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, menjelaskan bahwa data estimasi anak yang akan diimunisasi terdiri dari:
- Anak usia 0-5 tahun: 31.492 anak
- Anak usia 5-6 tahun: 10.693 anak
- Anak usia 7 tahun: 5.124 anak
Jumlah pos PIN di Kota Ambon meliputi:
- Posyandu: 314 pos
- TK dan PAUD: 220 pos
- SD: 216 pos
- Pos PIN lainnya: 26 pos
Capaian imunisasi polio di Kota Ambon saat ini berada di angka 73-75 persen, sementara target nasional adalah 90 persen.
Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai target 95 persen pada PIN Polio 2024.
"Kami membutuhkan dukungan dari berbagai sektor untuk mencapai target yang ditetapkan," kata Wendy Pelupessy.
Pemkot Ambon berkomitmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan dari penyakit polio melalui PIN Polio 2024, demi kesehatan dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait