Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengedukasi mereka tentang percepatan penurunan angka stunting.
Selain itu, komitmen dari OPD dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting, terutama melalui program orangtua asuh yang bertujuan mendukung percepatan penurunan stunting.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan RI, prevalensi balita stunting di Kabupaten MBD mencapai 25,70 persen. (
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait