AMBON, iNewsAmbon.id - Cabang olahraga Muaythai Maluku berhasil meraih satu medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Prestasi ini dipersembahkan oleh petarung berbakat, Yulia Tomasoa, yang berlaga di kelas 54 kilogram putri.
"Puji Tuhan, saya masih diberikan kesempatan untuk membawa pulang medali. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin," ungkap Yulia melalui pesan singkat yang diterima di Ambon, Rabu (11/9/2024).
Pada babak final, Yulia harus mengakui keunggulan lawannya, Angelina Rantehaku, atlet Muaythai dari Sulawesi Utara.
Meski demikian, perjalanan Yulia menuju final tidaklah mudah. Ia berhasil mengalahkan Nurleni Butar-Butar dari Sumatera Utara di babak awal dan Aprilia Nurul dari Bali pada semifinal.
Pertemuan Yulia dan Angelina di final ini merupakan kali ketiga dalam dua edisi PON dan satu Pra-PON. Pada PON XX 2021 di Papua, Yulia juga kalah dari Angelina di babak semifinal, yang membuat Angelina meraih emas, sementara Yulia hanya memperoleh perunggu.
Namun, pada Pra-PON Agustus 2023, Yulia berhasil membalas kekalahannya dengan meraih emas.
Manajer Muaythai Maluku, Michael Lawalatta, menyatakan kebanggaannya terhadap perjuangan Yulia.
"Ada peningkatan. Pada PON Papua, Yulia meraih perunggu, dan kali ini perak. Ini kemajuan yang membanggakan," ujarnya.
Selain Yulia, Maluku juga mengirimkan Mozes Makarewe yang harus terhenti di babak awal setelah kalah dari Hikmal, petarung asal Sulawesi Tengah.
Pada PON 2024, Maluku mengirimkan 54 atlet dari 13 cabang olahraga, termasuk dayung, karate, selam, kempo, atletik, billiard, kick boxing, muaythai, menembak, tarung derajat, tinju, wushu, dan taekwondo.
Cabang olahraga dayung, tinju, dan seni bela diri menjadi andalan Maluku dalam ajang ini.
Ketua Harian KONI Maluku, Mustafa Kamal, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali di PON XXI. "Bonus akan menjadi tanggung jawab Pemda, dan sudah kami komunikasikan dengan penjabat Gubernur," kata Mustafa.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait